Minggu, 15 Desember 2024, Kampus STAI Cendekia Insani menjadi saksi penting dalam perjalanan demokrasi kampus dengan diselenggarakannya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2024-2025. Acara yang bertempat di Aula STAI Cendekia Insani ini dimulai pada pukul 09.45 WIB dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa, dosen, serta panitia yang bekerja keras demi kesuksesan acara tersebut. Pemilihan kali ini menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan kampus, di mana seluruh civitas akademika diberi kesempatan untuk turut serta dalam menentukan calon pemimpin mereka di tingkat lembaga kemahasiswaan.
Sejak pagi, suasana di aula kampus tampak penuh semangat, dengan para peserta pemilu dan pendukung masing-masing calon terlihat antusias, meski acara berlangsung dengan penuh keseriusan dan ketertiban. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Cendekia Insani periode 2023-2024, yang mengingatkan pentingnya demokrasi dalam menentukan pemimpin yang tepat. Dalam pidatonya, Ketua BEM menyampaikan pesan yang cukup mendalam kepada seluruh peserta, "Jangan memandang fulus, demi yang mulus," yang bermakna bahwa dalam memilih calon Presiden dan Wakil Presiden, setiap individu diharapkan untuk melakukannya dengan sepenuh hati, tanpa terpengaruh oleh materi atau kepentingan pribadi, serta tanpa adanya pemaksaan dari pihak manapun. Pesan ini seolah menjadi pengingat bagi semua peserta agar menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan kebebasan dalam memilih.
Sambutan juga disampaikan oleh Rektor STAI Cendekia Insani, Ibu Halimatus Sa'diyah. Dalam pidatonya, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut, termasuk dosen, panitia, dan mahasiswa yang turut berpartisipasi."Pesta demokrasi ini adalah wujud nyata dari komitmen kita bersama untuk menciptakan kampus yang lebih baik. Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti, baik Presiden maupun Wakil Presiden, dapat membawa kampus kita ke arah yang lebih maju, meningkatkan kualitas pendidikan, dan tentu saja menjaga nama baik kampus kita," ujar Rektor dengan penuh harapan. Rektor juga menambahkan bahwa pemilihan ini tidak hanya sebatas memilih seorang pemimpin, tetapi juga merupakan ajang untuk membangun rasa kebersamaan dan kesadaran akan tanggung jawab bersama di antara seluruh civitas akademika. Ia menegaskan bahwa dengan semangat persatuan dan saling mendukung, STAI Cendekia Insani akan terus berkembang dan membawa nama baik di kancah akademik maupun sosial.
Selama acara berlangsung, terlihat para panitia yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengorbankan waktu dan tenaga mereka untuk memastikan semua tahapan pemilihan berjalan lancar. Keberhasilan mereka tidak lepas dari kerja keras yang telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, mulai dari sosialisasi, persiapan teknis, hingga pelaksanaan pemilihan itu sendiri. Panitia tampak bergerak cepat dan sigap, memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Suasana kampus yang penuh semangat ini turut didukung oleh para dosen yang juga ikut memberikan dorongan moral dan motivasi kepada mahasiswa untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Kehadiran dosen dalam acara tersebut menunjukkan betapa pentingnya keterlibatan seluruh elemen kampus dalam menciptakan atmosfer demokrasi yang sehat, inklusif, dan konstruktif.
Dalam pemilihan ini ada 2 capres dan cawapres nomor paslon 01 Ali Hikam Al-Bughari dan Ahmad Sufyan, dan nomor paslon 02 Ilyasin dan Ira Faramisti. Mereka diharapkan dapat memperkuat ikatan antara mahasiswa dan dosen, serta meningkatkan kualitas kehidupan kampus yang lebih kondusif dan harmonis. Dengan suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi ini, diharapkan STAI Cendekia Insani akan terus berkembang menjadi kampus yang lebih unggul, berprestasi, dan tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan antar seluruh elemen yang ada.